Sumber: Pusmendik Kemendikdasmen | Editor: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah resmi membuka simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkenalkan format asesmen nasional yang baru.
Melansir dari Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, ditujukan untuk membantu para siswa mempersiapkan diri secara optimal sebelum TKA sesungguhnya yang dijadwalkan pada November 2025.
Simulasi ini bukan hanya sekadar latihan soal, melainkan alat penting bagi siswa untuk beradaptasi dengan sistem ujian berbasis komputer yang berbeda dari ujian-ujian sebelumnya.
Baca Juga: Ketidakpastian Global Masih Bayangi Ekonomi Indonesia
Manfaat Penting Mengikuti Simulasi TKA 2025
Mengikuti simulasi ini sangat dianjurkan bagi semua siswa. Beberapa manfaat utamanya adalah:
- Adaptasi dengan Sistem Ujian: Simulasi ini dirancang agar semirip mungkin dengan kondisi ujian TKA yang sebenarnya. Siswa dapat berlatih menggunakan interface ujian, memahami navigasi soal, dan membiasakan diri dengan fitur-fitur yang ada.
- Evaluasi Diri: Setelah menyelesaikan simulasi, siswa bisa mendapatkan gambaran tentang kemampuan mereka di setiap mata pelajaran. Hasil ini bisa menjadi acuan untuk mengidentifikasi kelemahan dan fokus pada materi yang memerlukan perhatian lebih.
- Melatih Manajemen Waktu: Setiap sesi tes memiliki alokasi waktu yang ketat. Dengan mengikuti simulasi, siswa dapat belajar mengatur strategi pengerjaan soal agar semua pertanyaan dapat terjawab dalam waktu yang ditentukan.
Link Resmi dan Tata Cara Mengerjakan Simulasi
Simulasi TKA 2025 dapat diakses oleh semua siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Simulasi dapat diakses langsung melalui laman resmi Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen.
- Buka Laman: Akses link simulasi TKA 2025 yang telah disediakan yakni https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.
- Pilih Jenjang: Pilih jenjang pendidikan Anda saat ini (SD, SMP, atau SMA/SMK).
- Pilih Mata Pelajaran: Pilih jenis mata pelajaran (wajib atau pilihan) yang ingin Anda coba.
- Mulai Simulasi: Klik tombol "Mulai Simulasi".
- Login Otomatis: Sistem akan secara otomatis memberikan username dan password yang bisa Anda gunakan untuk masuk. Klik "Login".
- Konfirmasi Data: Isi data diri berupa nama lengkap, tanggal lahir, dan masukkan token yang tertera di bagian kiri atas halaman. Klik "Submit" atau "Konfirmasi Tes".
- Mulai Ujian: Anda akan melihat rangkuman tes, seperti nama tes, status, dan alokasi waktu. Klik "Mulai" untuk mengerjakan soal-soal.
Baca Juga: Penjualan Mobil Baru di Eropa Naik 5,9% pada Juli 2025: Dominasi Tesla Tergeser BYD
Daftar Mata Pelajaran yang Diujikan
Berdasarkan e-Book Tanya Jawab TKA Kemendikdasmen, mata pelajaran yang diujikan dalam TKA bervariasi sesuai jenjang.
Untuk Jenjang SMA/Sederajat:
Peserta akan mengerjakan tiga mata pelajaran wajib dan dua mata pelajaran pilihan. Keseluruhan tes dirancang untuk mengukur kemampuan penalaran dan pemahaman konsep secara komprehensif.
- Wajib: Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
- Pilihan: Matematika Lanjutan, Bahasa Indonesia Lanjutan, Bahasa Inggris Lanjutan, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, Antropologi, PPKn (Pendidikan Pancasila), dan berbagai bahasa asing.
Untuk Jenjang SMP/Sederajat dan SD/Sederajat:
Peserta akan mengerjakan dua mata pelajaran wajib. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar siswa dalam memahami konsep-konsep fundamental.
- Wajib: Matematika dan Bahasa Indonesia.
Tonton: Subsidi Elpiji 3 Kg Lanjut di 2026, Pembeliannya Pakai KTP
Simulasi TKA 2025 adalah kesempatan yang sangat berharga bagi setiap siswa. Dengan memanfaatkan fasilitas ini, siswa dapat melatih diri, memahami format ujian, dan meningkatkan kepercayaan diri. Segera kunjungi laman resminya dan persiapkan diri Anda menuju kesuksesan akademik.
Selanjutnya: FIFA Matchday September 2025, Timnas Indonesia Hadapi China Taipei & Lebanon
Menarik Dibaca: Prediksi, H2H, dan Line Up Cremonese vs Sassuolo (29/8): Apakah Bang Jay Main?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News