kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.621   -24,00   -0,14%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%
IPTEK /

Cold Moon di Tahun 2025 Bertepatan dengan Supermoon, ini Penjelasan dan Dampaknya


Kamis, 04 Desember 2025 / 04:12 WIB
Cold Moon di Tahun 2025 Bertepatan dengan Supermoon, ini Penjelasan dan Dampaknya
ILUSTRASI. Cold Moon di Tahun 2025 Bertepatan dengan Supermoon, ini Penjelasan dan Dampaknya

Sumber: Time and Date,Time and Date,Almanac | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Fenomena Cold Moon, berikut penjelasan dan dampaknya. Simak semua yang dapat Anda ketahui tentang Cold Moon pada pembahasan berikut.

Melihat pemandangan Bulan Purnama di langit malam mungkin sudah biasa. Namun penampakan Bulan Purnama yang terjadi akhir tahun ini cukup menarik karena menjadi pertanda hadirnya musim dingin.

Melansir laman Almanac.com, Cold Moon berasal dari tradisi penduduk asli Amerika, kolonial, dan Eropa yang telah digunakan selama berabad-abad.

Cold Moon sebenarnya merupakan sebutan Bulan Purnama yang muncul setiap Desember, dan ini mencerminkan musim dingin.

Baca Juga: Jadwal Fase Bulan Desember 2025: Ada Cold Moon, ini Penjelasannya

Fase-fase bulan

Cold Moon juga dikenal sebagai Long Night Moon atau Bulan Malam Panjang bagi masyarakat Mohican, suku asli Amerika Algonquian Timur.

Disebut dengan Long Night Moon karena terbit pada malam terpanjang dalam setahun, mendekati titik balik Matahari musim dingin, dan tetap berada di atas cakrawala untuk waktu yang lama.

Cold Moon yang terjadi di akhir tahun ini semakin spesial karena bertepatan dengan perigee. Purnama Perigee atau Supermoon yang terjadi pada Desember ini merupakan yang ke-3 setelah sebelumnya terjadi pada bulan Oktober dan November di tahun 2025 ini.

Karena bertepatan dengan Supermoon, penampakan Cold Moon terlihat lebih terang dan lebih besar dari biasanya.

Meski terlihat lebih terang dan lebih besar dari biasanya, apa dampak dari Supermoon ini?

Baca Juga: Inilah Fenomena Astronomi Desember 2025: Super Cold Moon & Hujan Meteor

Dampak Cold Moon yang bertepatan dengan Supermoon

Masih dari sumber yang sama (Almanac.com), Cold Moon yang bertepatan dengan Supermoon ini menghasilkan pasang surut yang sedikit lebih tinggi.

Pasang surut ini juga dikenal dengan perigean atau pasang surut raja, terutama di sepanjang garis pantai, meskipun efeknya sedang.

Supermoon ini juga terjadi tepat sebelum puncak hujan meteor Geminid yang akan terjadi pada 13-14 Desember.

Ini akan membuat langit terlihat sangat gelap untuk pertunjukan bintang jatuh yang memukau.

Baca Juga: Memiliki Kemiripan dengan Bumi, Inilah Fakta Mars yang Harus Anda Ketahui

Itu dia penjelasan terkait Cold Moon yang ternyata bertepatan dengan Supermoon dan dampaknya.

Nantikan fenomena Cold Moon ini pada 4 Desember 2025. Menurut laman Timeanddate, penampakan Cold Moon di langit Indonesia diperkirakan muncul pada pukul 06:14 WIB berdasarkan waktu lokal di Jakarta.

Tonton: Hashim Djojohadikusumo: Indonesia Tak Akan Hapus Penggunaan Energi Fosil!

Selanjutnya: Banjir Sumatra 2025? Ini Data Lengkap Luas Kebun Sawit Resmi BPS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×