Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Mengenal fenomena okultasi Beta Tauri pada 11 Oktober 2025. Salah satu peristiwa astronomi langka dan menarik akan terjadi.
Bulan melintas di depan bintang terang Beta Tauri (γ Aurigae), sehingga bintang tersebut tampak “menghilang” sesaat di balik piringan Bulan.
Fenomena Astronomi bulan Oktober 2025 cukup beragam dengan peristiwa langka salah satunya okultasi Beta Tauri.
Peristiwa ini bisa disebut juga sebagai stellar occultation, di mana benda langit yang lebih dekat (dalam hal ini Bulan) menutupi cahaya benda langit yang lebih jauh (bintang).
Baca Juga: Jadwal Hujan Meteor Draconid 2025: Puncak 8‑10 Oktober, Siapkan Kamera!
Melansir dari laman Space, Beta Tauri merupakan bintang terang berwarna kebiruan yang terletak di rasi Taurus, dikenal juga dengan nama Elnath. Bintang ini menjadi salah satu titik terang yang menandai "tanduk" bagian utara dari rasi Taurus.
Ketika okultasi terjadi, pengamat di Bumi akan melihat bintang Beta Tauri perlahan memudar dan lenyap di tepi Bulan (biasanya di sisi gelap Bulan jika okultasi terjadi pada fase bulan sabit atau kuartir).
Setelah beberapa menit, bintang tersebut akan muncul kembali di sisi lainnya dari Bulan.
Baca Juga: Kenapa Meteor Sampai ke Bumi? Ini Penyebab dan Jadwal Hujan Meteor Oktober 2025
Tampilan di Langit
Dari Bumi, fenomena ini tampak seperti bintang yang tiba-tiba menghilang di dekat tepi Bulan, kemudian muncul lagi di sisi lainnya.
Karena cahaya bintang sangat jauh dan kecil, “hilangnya” Beta Tauri akan tampak instan, seperti lampu yang dipadamkan tiba-tiba, bukan secara perlahan.
Okultasi biasanya berlangsung beberapa menit saja, tergantung kecepatan gerak relatif Bulan dan posisi pengamat.
Baca Juga: Catat Tanggalnya! Ini 10 Fenomena Astronomi Spektakuler Oktober 2025
Cara Melihatnya
Fenomena okultasi Beta Tauri tidak terlihat di seluruh dunia, hanya bisa diamati dari wilayah tertentu yang dilalui jalur okultasi (biasanya diumumkan oleh lembaga astronomi seperti NASA, IAU, atau LAPAN-BRIN).
Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Stellarium, SkySafari, atau Star Walk 2 untuk mengetahui apakah wilayahmu termasuk jalur pengamatan.
Peralatan
Tanpa teleskop, okultasi bisa terlihat jika langit cerah dan Bulan tidak terlalu terang, namun untuk hasil terbaik gunakan teleskop kecil atau teropong binokuler. Pengamat dengan teleskop dapat menyaksikan detik-detik menghilangnya bintang secara jelas di tepi Bulan.
Baca Juga: Apa Itu Ekuinoks Matahari? Pahami Fenomena yang Akan Terjadi 23 September
Kondisi Langit
Pilih lokasi dengan minim polusi cahaya dan cuaca cerah. Pengamatan terbaik dilakukan dari wilayah gelap di luar kota.
Tips Tambahan
Rekam fenomena ini menggunakan kamera dengan teleskop atau lensa telefoto untuk mengabadikan momen hilang-tampaknya bintang. Catat waktu tepat menghilang dan munculnya bintang, karena data ini berguna untuk penelitian pergerakan orbit Bulan.
Adapun, informasi mengenai fenomena okultasi Beta Tauri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi bahwa okultasi akan terlihat pada 23.52 WIB.
Itulah informasi menarik terkait fenomena okultasi Beta Tauri pada 11 Oktober 2025.
Tonton: SUV 300 Jutaan Rasa 500 Jutaan? Review Jujur Chery C5 Terbaru
Selanjutnya: Urutan 7 Benua Terbesar Hingga Terkecil di Bumi
Menarik Dibaca: Aplikasi Buangin Mudahkan Masyarakat Buang Sampah Hingga Ukuran Jumbo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News