kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.709   34,00   0,20%
  • IDX 8.695   62,61   0,73%
  • KOMPAS100 1.191   8,31   0,70%
  • LQ45 853   5,67   0,67%
  • ISSI 311   3,06   0,99%
  • IDX30 441   0,49   0,11%
  • IDXHIDIV20 512   -1,57   -0,31%
  • IDX80 133   1,10   0,83%
  • IDXV30 141   0,48   0,34%
  • IDXQ30 141   -0,19   -0,13%
IPTEK /

Inilah Fenomena Astronomi yang Terjadi Minggu ini (8-14 Desember 2025)


Senin, 08 Desember 2025 / 14:16 WIB
Inilah Fenomena Astronomi yang Terjadi Minggu ini (8-14 Desember 2025)
ILUSTRASI. Inilah Fenomena Astronomi yang Terjadi Minggu ini (8-14 Desember 2025)

Sumber: Time and Date,Time and Date | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Mungkin tidak setiap hari kita bisa melihat pemandangan langit dengan segala fenomena astronomi yang ada.

Nah, memasuki pekan ke-2 pada bulan Desember 2025 ini, pengamat langit dapat melihat atau mungkin mengabadikan pemandangan yang menarik.

Termasuk Bulan yang memasuki fase third quarter, dan bersiaplah untuk puncak hujan meteor Geminid.

Berikut detail lebih lanjut terkait fenomena astronomi menarik yang akan terjadi pada minggu ke-2 ini, tepatnya periode 8-14 Desember 2025.

Baca Juga: Fenomena Astronomi Selanjutnya (Desember 2025): Puncak Hujan Meteor Geminid

Fase Bulan Third Quarter (12 Desember 2025)

Fase-fase bulan

Menurut laman Timeanddate, Bulan akan memasuki Third Quarter atau fase Kuartal Ketiga pada tanggal 12 Desember 2025 sekitar pukul 03:51 WIB berdasarkan waktu lokal.

Pada fase ini, penampakan bulan di atas langit tampak seperti bulan pada fase kuartal pertama. 

Di belahan Bumi Utara, separuh Bulan yang terang tampak di sebelah kiri, sementara di belahan Bumi Selatan tampak di sebelah kanan.

Baca Juga: Kapan Bisa Melihat Fenomena Supermoon Lagi? Ini Penjelasanya

Puncak Hujan Meteor Geminid (13-14 Desember 2025)

Hujan Meteor Geminids

Masih dari sumber yang sama, hujan meteor tampaknya akan menjadi primadona fenomena astronomi yang terjadi pada pekan ini.

Puncak hujan meteor Geminid akan terjadi pada tanggal 13 atau 14 Desember berdasarkan zona waktu masing-masing.

Hujan meteor Geminid kemungkinan akan muncul sekitar 120 meteor per jam pada puncaknya.

Mengamati hujan meteor Geminid juga tidak terlalu sulit.

Masih dari sumber yang sama, Bulan Sabit Muda yang terbit beberapa jam setelah tengah malam pada 14 Desember tampaknya tidak akan menghalangi pengamatan meteor Geminid yang akan mencapai puncaknya ini.

Bagaimana menurut Anda, kira-kira fenomena astronomi mana yang akan Anda nantikan pada pekan ini?

Tonton: 2.000 Bitcoin Bergerak: Koin Casascius Langka Aktif Kembali Setelah 13 Tahun

Selanjutnya: WIKA Gedung (WEGE) Raih Kontrak Pembangunan Gedung DPR di IKN Senilai Rp 1,96 Triliun

Menarik Dibaca: 5 Rekomendasi Moisturizer dengan Ceramide, Kulit Awet Muda dan Lebih Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×