kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.341.000   -7.000   -0,30%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%
IPTEK /

Mengenal Rafflesia, Sejarah, Penyebaran dan Spesiesnya


Minggu, 23 November 2025 / 11:47 WIB
Mengenal Rafflesia, Sejarah, Penyebaran dan Spesiesnya
ILUSTRASI. Mengenal Rafflesia, Sejarah, Penyebaran dan Spesiesnya

Sumber: Wikipedia | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Mengenal Rafflesia, sejarah, penyebaran, dan spesiesnya.

Belakangan ini nama tumbuhan Rafflesia mengemuka ke permukaan berkat temuan spesies Rafflesia hasseltii yang dibagikan ke media sosial.

Menurut pemberitaan yang tersebar luas, Rafflesia hasseltii dilaporkan mekar di hutan Hiring Batang Somi, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, setelah pencarian selama 13 tahun oleh pemandu lokal dan tim peneliti internasional pada November 2025 ini.

Temuan ini menunjukkan bahwa populasi liar yang sangat terbatas dan kondisi habitat yang terfragmentasi.

Melansir laman Plantamor, Rafflesia hasseltii merupakan tumbuhan holoparasit dari famili Rafflesiaceae yang tumbuh menahun.

Tumbuhan ini berasal dari bioma beriklim tropis basah di wilayah Sumatra bagian barat dan tengah, Kalimantan Barat.

Di Indonesia sendiri tumbuhan ini dikenal dengan nama cendawan matahari (Sumatra).

Nama ilmiah Rafflesia hasseltii pertama kali dipublikasikan oleh botanis Willem Frederik Reiner Suringar pada tahun 1879.

Mau tahu seperti apa sejarah tanaman langka ini? Yuk simak pembahasan tentang Rafflesia secara umum.

Baca Juga: Cincin Saturnus Bisa Menghilang? Ini Penjelasan yang Harus Anda Ketahui

Sejarah Rafflesia

Mengutip Wikipedia, Rafflesia pertama kali ditemukan oleh seorang dokter dan penjelajah berkebangsaan Prancis yang bernama Louis Auguste Deschamp.

Penemuan Rafflesia merupakan hasil dari ekspedisi tumbuhan selama tiga tahun di Pulau Jawa pada akhir abad ke-18.

Ekspedisi ini merupakan permintaan dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Pieter Gerardus van Overstraten.

Ekspedisi ini berlangsung selama tiga tahun, dari tahun 1791 hingga tahun 1794.

Dr. Joseph Arnold pada tahun 1818 melanjutkan berdasarkan spesimen yang diberikan pemandunya, seorang penduduk asli Sumatra, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemberi dana ekspedisi tersebut.

Wujud Rafflesia

Bunga Rafflesia Arnoldi

Tumbuhan ini tidak memiliki batang, daun, atau akar yang sesungguhnya. Rafflesia adalah endoparasit pada tumbuhan merambat dari genus Tetrastigma (famili Vitaceae) yang menyebarkan haustoriumnya yang mirip serabut di dalam jaringan tumbuhan merambat.

Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima.

Pada beberapa spesies, seperti Rafflesia arnoldii, diameter bunganya mungkin mencapai lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg.

Bahkan spesies yang terkecil, Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm.

Rafflesia juga dijuluki sebagai bunga bangkai karena berbau seperti daging yang membusuk.

Baca Juga: Siklon Tropis Fina, ini Penjelasan dan Dampak Terhadap Cuaca di Indonesia

Penyebaran Rafflesia

Rafflesia sebagian besar tumbuh alami di hutan-hutan tropis sampai subtropis Asia Tenggara. Secara keseluruhan, terdapat kira-kira 27 spesies (termasuk empat yang belum sepenuhnya diketahui cirinya seperti yang dikenali oleh Meijer pada tahun 1997).

Spesies Rafflesia:

  • Rafflesia azlanii
  • Rafflesia baletei
  • Rafflesia banahawensis
  • Rafflesia cantleyi
  • Rafflesia gadutensis
  • Rafflesia hasseltii
  • Rafflesia keithii
  • Rafflesia kerrii
  • Rafflesia leonardi
  • Rafflesia lobata
  • Rafflesia manillana
  • Rafflesia micropylora
  • Rafflesia mira
  • Rafflesia panchoana
  • Rafflesia patma
  • Rafflesia pricei
  • Rafflesia rochussenii
  • Rafflesia schadenbergiana
  • Rafflesia speciosa
  • Rafflesia tenkyu-adlinii
  • Rafflesia tuan-mudae
  • Rafflesia verrucosa

Adapun spesies yang tidak diverifikasi adalah sebagai berikut:

  • Rafflesia borneensis
  • Rafflesia ciliata
  • Rafflesia titan
  • Rafflesia witkampii

Baca Juga: Siklon Tropis Memicu Cuaca Ekstrem, Ini Penjelasan yang Harus Anda Ketahui

Itulah pembahasan Rafflesia secara umum, tanaman langka yang juga tumbuh di Indonesia.

Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan.

Tonton: Tiket Murah Nataru Bakal Berlaku Hari Ini: Kereta, Kapal, Pesawat Semua Didiskon

Selanjutnya: APBN Seret, Utang Pemerintah Diprediksi Mencapai Rp 9.600 Triliun di Akhir Tahun

Menarik Dibaca: 8 Minuman yang Bagus Dikonsumsi Ketika Flu Melanda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×