Sumber: Earthsky,Wikipedia | Editor: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Apa dampak Supermoon terhadap Bumi? Inilah penjelasan yang dapat Anda ketahui.
Pada 5 November 2025, penampakan Bulan di langit malam terlihat lebih besar dan cerah dari biasanya.
Apakah Anda juga melihat fenomena tersebut?
Bukan berarti ukuran Bulan yang membesar, fenomena itu dikenal dengan nama Supermoon.
Baca Juga: Fenomena Langit November 2025: Supermoon Hingga Hujan Meteor
Penjelasan Supermoon

Mengutip akun media sosial resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) via Instagram @infobmkg, Purnama Perige atau Supermoon, terjadi ketika Bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi (disebut Perige/Perigee) yang bertepatan dengan fase Bulan Purnama.
Dengan kata lain, ini merupakan fenomena Bulan Purnama, di saat bersamaan juga posisi Bulan cukup dekat dengan Bumi.
Inilah yang membuat penampakan Bulan terlihat lebih besar dari biasanya dan memantulkan sinar yang lebih terang.
Supermoon memang menjadi primadona saat muncul, tetapi apakah kemunculan Supermoon ini memberikan efek atau dampak bagi kita yang berada di Bumi?
Baca Juga: Hujan Meteor Taurid Terjadi Dua Kali dalam Setahun, Kapan Bisa Mengamati?
Dampak Supermoon
Mengutip dari Wikipedia, Supermoon terkadang dihubung-hubungkan dengan bencana alam. Misalnya, gempa bumi, gunung meletus, dan lain-lain.
Sayangnya, itu bukanlah benar-benar Supermoon yang menyebabkan bencana alam. Itu karena waktu terjadinya Supermoon hampir selalu berdekatan dengan terjadinya suatu bencana alam tertentu.
Supermoon tidak cukup kuat untuk memengaruhi permukaan tanah ataupun gunung berapi di Bumi.
Pengaruh fenomena Supermoon di Bumi hanyalah naiknya permukaan laut sekitar beberapa inci di beberapa daerah.
Fenomena Supermoon yang memengaruhi peningkatan seismik justru terjadi di permukaan Bulan itu sendiri, meskipun efeknya tidak terlalu besar.
Baca Juga: Fenomena Supermoon November 2025: Bulan Terlihat Lebih Besar, ini Penjelasannya
Ketika terjadi Supermoon, Bulan mengalami gempa. Misalnya, Supermoon yang terjadi pada 19 Maret 2011, gempa di Bulan terdeteksi oleh instrumen seismologi yang ditinggalkan oleh para astronot Apollo 11 di Bulan.
Situs Earthsky juga menjelaskan dampak serupa serta menambahkan bahwa tidak ada bukti yang masuk akal bahwa Supermoon menyebabkan bencana super.
Itulah pembahasan tentang efek atau dampak dari fenomena Supermoon terhadap Bumi, semoga dapat menambah wawasan.
Tonton: Harga Emas Antam Tersenyum Hari Ini (6November 2025)
Selanjutnya: Simak Suku Bunga Deposito Digital Bank Raya, Ada Tabungan Rupiah dan Dolar AS
Menarik Dibaca: Cara Dapat Uang dari Nonton TikTok, Berikut Langkahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













