kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%
IPTEK /

Apa itu El Nino? Ketahui Penyebab, Dampak, dan Pengaruhnya pada Iklim Global


Minggu, 09 November 2025 / 10:32 WIB
Apa itu El Nino? Ketahui Penyebab, Dampak, dan Pengaruhnya pada Iklim Global
ILUSTRASI. Apa itu El Nino? Ketahui Penyebab, Dampak, dan Pengaruhnya pada Iklim Global

Sumber: Info BMKG | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Mengenal El Nino, apa penyebab dan dampaknya? Simak pembahasan singkat mengenai El Niño–Southern Oscillation (ENSO), fenomena iklim global yang memengaruhi cuaca dan musim di seluruh dunia.

Musim hujan yang kita rasakan saat ini bukan terjadi tanpa sebab. Begitu juga dengan cuaca panas yang mungkin dirasakan sebagian wilayah di Indonesia, semua itu bukan terjadi tanpa alasan.

Fenomena iklim global yang disebut El Nino–Southern Oscillation adalah salah satu penyebab yang memengaruhi musim hujan di Indonesia.

Mengutip akun media sosial resmi Infobmkg via Instagram (@InfoBMKG), ENSO didefinisikan sebagai fenomena iklim global di Samudera Pasifik yang memengaruhi cuaca dan musim di seluruh dunia, termasuk Indonesia.ENSO juga berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

ILUSTRASI: DAMPAK El Nino - Orang Berswafoto di Anjungan Transjakarta

Baca Juga: Komet Lemmon Semakin Dekat dengan Matahari, Apakah Bisa Diamati? Ini Penjelasannya

Apa penyebab terjadinya ENSO?

La Nina dan El Nino terjadi akibat interaksi antara permukaan laut dan atmosfer di Pasifik tropis.

Sistem interaksi atmosfer laut ini berosilasi antara kondisi hangat (El Nino) ke netral atau dingin (La Nina) yang rata-rata memiliki siklus setiap 3–4 tahun dan memengaruhi pola iklim dunia setiap 3–4 tahun.

Dampak El Nino di Indonesia menyebabkan pengurangan curah hujan sehingga kondisi rentan mengalami kekeringan terutama di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga sebagian Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Baca Juga: Apa Dampak Supermoon? Ini Penjelasan yang Harus Anda Ketahui

Sedangkan La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan berkisar antara 20-40% lebih tinggi di daerah Indonesia bagian tengah dan timur.

Itu dia pembahasan tentang El Nino–Southern Oscilllation (ENSO), penjelasan serta efek yang dirasakan di Indonesia.

Tonton: Hasil Studi Kompas Litbang Tunjukkan Industri Tembakau Gerakkan Ekonomi RI

Selanjutnya: 10 Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari untuk Keuangan Stabil

Menarik Dibaca: Tanaman Herbal untuk Obat Sakit Perut, Redakan Nyeri dengan Pengobatan Rumahan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×