Oposisi Uranus, Apa Artinya? Ini Penjelasan dan Fakta yang Harus Anda Ketahui

Selasa, 18 November 2025 / 19:55 WIB

ILUSTRASI. Oposisi Uranus, Apa Artinya? Ini Penjelasan dan Fakta yang Harus Anda Ketahui

Sumber: Earthsky,Wikipedia | Editor: Arif Budianto

KONTAN.CO.ID - Uranus akan berada di titik oposisi, apa artinya? Ini yang harus Anda ketahui tentang oposisi Uranus pada 21 November 2025.

Uranus menjadi planet paling bontot di Tata Surya berdasarkan jaraknya dari Matahari. Meskipun jaraknya jauh, bukan berarti kita tidak bisa melihat keberadaan Uranus.

Melansir dari laman Earthsky, Uranus akan berada pada posisi oposisi dalam waktu dekat.

Mengutip Wikipedia, sebuah planet dikatakan pada oposisi jika berada di titik yang berlawanan dari Matahari.

Dengan kata lain, oposisi Uranus konfigurasinya adalah Matahari, Bumi, dan Uranus berada segaris lurus.

Seperti yang sempat disebutkan sebelumnya, fenomena oposisi Uranus akan membuat planet yang jauh dari Matahari ini tampak dari Bumi.

Kira-kira kapan bisa melihat Uranus dari Bumi dalam waktu dekat ini?

Jadwal Oposisi Uranus

Uranus berada di titik oposisi pada tanggal 21 November 2025 mendatang. Uranus akan muncul dari timur saat Matahari terbenam dan akan terlihat sepanjang malam.

Menariknya, fenomena ini akan terjadi sepanjang malam hingga April 2026 mendatang.

Kecerahan Uranus di atas langit pada magnitudo +5,6. Ini merupakan tingkat kecerahan yang dapat diamati menggunakan mata telanjang.

Di langit yang bebas polusi cahaya kemungkinan bisa mengamati penampakan Uranus dengan baik pada malam hari.

Fakta Uranus

Nama Uranus diambil dari dewa Yunani. Dalam mitologi, Uranus adalawah dewa langit Yunani kuno, dewa tertinggi yang paling awal.

Komposisi Uranus serupa dengan Neptunus, dan keduanya mempunyai komposisi kimiawi yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, seperti Jupiter dan Saturnus.

Para Astronom sering menempatkan Uranus dan Neptunus dalam kategori “raksasa es” untuk membedakan keduanya dari raksasa gas.

Planet tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang astronom bernama William Herschel pada tahun 1781. Planet Uranus menjadi planet pertama yang ditemukan di zaman modern, dan yang pertama ditemukan dengan teleskop.

Temuan ini sekaligus memperluas batas tata surya yang diketahui pada masa itu.

Tonton: Jepang Kirim Utusan ke China demi Redam Ketegangan